Fungsi Kapasitor Bank
Fungsi dan kegunaan kapasitor bank adalah sebagai penyeimbang muatan induktif. Seperti muatan listrik terdiri dari muatan reaktif (R), induktif (L) dan capasitif (C).
Fungsi kapasitor Bank juga digunakan buat memperbaiki faktor daya jaringan, meminimalis kerugian jaringan, menghilangkan atau menetralkan tegangan yang turun dan memperbaiki stabilitas tegangan. fungsi kapasitor bank antara lainnya:
1. Memaksimalkan Energi Daya Terpasang
kapasitor bank berfungsi untuk distribusi aliran listrik menjadi lancar dan tak ada daya yang terbuang sia-sia. Misal anda memilik komponen listrik dengan daya 10 watt maka daya yang digunakan akan tetap 10 watt.
2. Menghemat Biaya Tagihan Listrik
Dengan kapasitor bank perangkat ini juga dapat menghemat tagihan listrik. Angka penghematan yang dihasilkan ini bergantung pada komponen elektronik atau kelistrikan yang digunakan pada perumahan atau wilayah industri.
3. Menjaga kabel instalasi dari Kelebihan Beban (Overload)
Kapasitor bank lainnya juga bisa berfungsi menjaga kabel instalasi tidak overload atau kelebihan beban daya. Kabel yang tidak kelebihan tidak akan cepat panas berlebihan pada sebuah instalasi listrik di perumahan atau lokasi industri. cara mendeteksi apakah instalasi listrik kita kelebihan beban adalah coba untuk merasakan tembok yang berada dekat dengan instalasi listrik tersebut. Jika panas sudah dipastikan instalasi listik mengalami overload atau kelebihan beban daya.
4. Listrik Tidak Gampang Drop
Salah satu fungsi kapasitor bank adalah instalasi listrik yang terpasang tidak akan mudah turun atau drop pada saat pemakaian dengan beban maksimal.
5. Memperpanjang umur perabot elektronik
Menggunakan kapasitor bank pada peralatan elektronik akan membuat tidak akan cepat rusak. Hal ini disebabkan daya listrik yang digunakan oleh alat elektronik tersebut menjadi stabil dengan ka[asitor bank. Aliran listrik yang tidak stabil akan membuat peralatan elektronik cepat rusak